Selamat datang di Copas..!! We publish more than News..!!. Informasi dan Pemesanan hubungi 085310135381, 085779721597, 081806201522 atau email easy4test@yahoo.com

Minggu, 14 Oktober 2012

Tersedia produk test kit untuk analisis cepat borax (boraks)

Tersedia produk test kit untuk analisis cepat borax (boraks) untuk pengujian kandungan borax (boraks) pada bahan makanan. Cepat.. Mudah.. dan akurat..

HARGA:
Rp.150.000 per paket (belum dengan ongkos kirim, per paket untuk 50 kali pengujian)


Untuk PEMESANAN dan INFORMASI, SMS atau CALL ke 085310135381, 085779721597, 081806201522 atau kirim email ke easy4test@yahoo.com atau easy4test@gmail.com


Apa itu Boraks?

Boraks berasal dari bahasa Arab yaitu Bouraq. Merupakan kristal lunak lunak yang mengandung unsur boron, berwarna dan mudah larut dalam air.

Boraks merupakan garam Natrium Na2 B4O7 10H2O yang banyak digunakan dalam berbagai industri non pangan khususnya industri kertas, gelas, pengawet kayu, dan keramik. Gelas pyrex yang terkenal dibuat dengan campuran boraks.

Boraks sejak lama telah digunakan masyarakat untuk pembuatan gendar nasi, kerupuk gendar, atau kerupuk puli yang secara tradisional di Jawa disebut “Karak” atau “Lempeng”. Disamping itu boraks digunakan untuk industri makanan seperti dalam pembuatan mie basah, lontong, ketupat, bakso bahkan dalam pembuatan kecap.

Mengkonsumsi boraks dalam makanan tidak secara langsung berakibat buruk, namun sifatnya terakumulasi (tertimbun) sedikit-demi sedikit dalam organ hati, otak dan testis. Boraks tidak hanya diserap melalui pencernaan namun juga dapat diserap melalui kulit. Boraks yang terserap dalam tubuh dalam jumlah kecil akan dikelurkan melalui air kemih dan tinja, serta sangat sedikit melalui keringat. Boraks bukan hanya menganggu enzim-enzim metabolisme tetapi juga menganggu alat reproduksi pria.

Boraks yang dikonsumsi cukup tinggi dapat menyebabkan gejala pusing, muntah, mencret, kejang perut, kerusakan ginjal, hilang nafsu makan.

Boraks dalam bakso

Pemakaian boraks untuk memperbaiki mutu bakso sebagai pengawet telah diteliti pada tahun 1993. Di DKI Jakarta ditemukan 26% bakso mengandung boraks baik di swalayan, pasar tradisional dan pedagang makanan jajanan. Pada pedagang bakso dorongan ditemukan 7 dari 13 pedagang menggunakan boraks dengan kandungan boraks antara 0,01 – 0,6 %

Selain itu digunakan tawas yang dilarutkan dalam 2 gram/liter air tersebut digunakan untuk merebus bakso untuk mengeringkan dan mengeraskan permukaan bakso. Beberapa pengolah bakso menggunakan TiO2 yaitu zat kimia yang disebut Titanium dioksida untuk menghindari warna bakso yang gelap.

"Easy Test (Supported by ET Group)" menyediakan aneka macam test kit untuk pengujian mutu bahan pangan... Untuk informasi dan pemesanan silahkan email ke easy4test@yahoo.com / easy4test@gmail.com atau hubungi 085310135381, 085779721597, 081806201522

0 komentar:

Posting Komentar